Pembentukan Citra Perusahaan Erigo dalam Opini Publik

    

source : google


  Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat dan kompleks. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebuah perusahaan perlu memiliki differentiation atau ciri khas tersendiri yang mampu menjadi identitas perusahaan yang nantinya mampu menjadi pembeda dari para pesaing. maka dari itu, brand image (citra merk) perusahaan merupakan salah satu hal penting yang nantinya mampu mengasosiasikan produk perusahaan pada benak konsumen.


  Salah satu brand fashion lokal indonesia yang mulai banyak dikenal oleh kalangan remaja saat ini yaitu Brand Erigo. Erigo masuk kedalam Brand lokal Indonesia yang mendunia, dan menduduki peringkat 8 besar berdasarkan artikel Abyad Apparel Pro dan tercatat dalam artikel IDN Times mengenai "10 Brand kaos lokal Kekinian yang Recommended untuk Dibeli" . Erigo store menjadi Brand pertama yang disebutkan dalam artikel tersebut.


   Dalam membangun citra Brand nya, Erigo melakukan berbagai strategi salah satunya adalah melakukan kolaborasi dengan beberapa artis dan influencer di sosial media agar produknya dapat lebih banyak dikenal. Selain itu tampilan dari Brand Erigo sendiri selalu memiliki konsep yang menarik dan mengikuti jaman. Hal ini terlihat dari desain visual yang eye catching dan desain pakaian yang unik.



                                                                source : instagram


                                                                source : google

  Namun, beberapa waktu lalu Erigo menuai kontroversi Paris Fashion Week `palsu` dari berbagai pihak usai dituding memakai nama serupa dari acara mode resmi Internasional. Di acara Paris Fashion Week yang ramai dibicarakan, cukup banyak brand asal Indonesia yang ikut pertunjukan. Faktanya, hanya ada dua Brand Indonesia yang resmi masuk di Paris Fashion Week 2022. Dalam situs resmi Paris Fashion Week 2022 juga menunjukkan dua merk asal Indonesia yaitu Sean Sheila dan Bali Jewel Rocks Bijoux.
 
Sisanya, "Paris Fashion Week garapan EO alias tidak resmi alias lebih tepatnya disebut Show di Paris" tutur Lucky Heng sosok pemilik brand fashion mengklarifikasi. Netizen pun ramai mengomentari kritikan Lucky Heng yang merasa kecewa dengan fakta tersebut. Apalagi selama ini warga +62 sudah terlanjur bangga dengan brand-brand lokal yang dinilai mampu melangkah di ajang Internasional.

Hal tersebut banyak mengundangan komentar dari netizen bahwa brand Erigo telah menipu Publik. karna semakin ramai dan citra Erigo di mata masyarakat turun, tidak lama kemudian, Gerakan Ekonomi kreatif Nasional (Gekrafs) akhirnya mengklarifikasi bahwa acara yang mereka ikuti adalah `Paris Fashion Show` yang diselenggarakan di sekitar Paris Fashion Week untuk Brand yang dianggap berkompeten.
 
Setelah adanya klarifikasi tersebut netizen pun benar-benar merasa kecewa dan banyak komentar sarkas dan menjadikan hal tersebut guyonan untuk Brand Erigo dikarenakan dari awal dirasa kurang jelas dalam memberikan informasi bahwa itu adalah Paris Fashion Show, bukan Paris Fashion Week.

menurut temen-temen gimana terhadap kasus kesalahpahaman brand Erigo dalam Paris Fashion Show ini?

Komentar